Selain Reguler dan Irreguler Verb, Ternyata masih Ada Jenis-Jenis Verb Lainnya

Gambar
Kroketer blog - Seperti dikutip dari Oxford Learner's Dictionaries, verb merupakan kelompok kata yang mengekspresikan sebuah aksi (action), kejadian (event), dan keadaan (state).

Mungkin kita sering mendengar istilah reguler dan irreguler verb, ternyata verb juga terbagi kedalam beberapa jenis.
Selengkapnya..

Daftar Isi: (click to show)

1 - Action Verbs

Action verb dibedakan menjadi dua bagian, diantaranya:

1-1 Transitive Verbs
Bentuk ini memerlukan objek langsung untuk menjalankannya.

Contoh: He kicks the ball. "Dia menendang bolanya."

1-2 Intransitive Verbs
Kebalikannya, bentuk ini tidak memerlukan objek langsung untuk menjalankannya.

Contoh: He runs fast. "Dia berlari cepat."

2 - Linking Verbs

Verb ini menghubungkan subjek dengan informasi tambahan mengenai subjek itu sendiri.

Contoh: She is a doctor. "Dia adalah dokter."

Bentuk-bentuk linking verbs termasuk: am, is, are, was, were, be, being, been, seem, become, appear, feel, look, sound, taste, smell

3 - Helping Verbs (Auxiliary)

Verb ini membantu verb utama pada sebuah kalimat dengan memperluas maknanya. Auxiliary digunakan untuk membentuk tenses, voices, atau moods lain.

Contoh: They have finished. "Mereka sudah selesai/beres."

Bentuk-bentuk helping verbs yang sering dijumpai: be, heve, do, can, could, may, might, shall, should, will, would, must

4 - Modal Verbs

Berfungsi untuk mengekspresikan kebutuhan, kemungkinan, persetujuan, serta kemampuan.

Contoh: She can swim. "Dia dapat berenang."

Bentuk-bentuk umum modal verbs diantaranya: can, could, may, might, must, shall, should, will, would
Itu saja kok until future 😉

image credit: pexels


Komentar

Posting Komentar