Kroketer blog - Jika pada postingan sebelumnya kita sudah sama-sama menyimak mengenai penjelasan tentang verb, kali ini pun kita akan membahasnya lagi. Namun, yang akan kita bahas sekarang secara khusus adalah moods dan voices.
Lalu, apa hubungannya moods dan voices dengan verb?
Selengkapnya..
1 - Moods
Mood dalam tata bahasa mengacu pada bentuk kata kerja yang menunjukan mode atau cara dimana suatu pemikiran diungkapkan. Dalam kamus bahasa Inggris mood dibagi ke dalam tiga macam, diantaranya:
1-1 Indikatif Mood
Digunakan untuk membuat pernyataan fakta, mengajukan pertanyaan, atau mengungkapkan pendapat sebagai fakta.
Digunakan untuk membuat pernyataan fakta, mengajukan pertanyaan, atau mengungkapkan pendapat sebagai fakta.
Contoh:
- Pernyataan: She writes a letter. "Dia menulis sebuah surat."
- Pertanyaan: Does she write a letter? "Apakah dia menulis surat?"
- Pendapat: She is a good writer. "Dia adalah penulis yang baik."
1-2 Imperatif Mood
Digunakan untuk memberikan perintah, membuat permintaan, atau menawarkan undangan.
Digunakan untuk memberikan perintah, membuat permintaan, atau menawarkan undangan.
Contoh:
- Perintah: Close the door. "Tutup pintuya."
- Permintaan: Please pass the salt. "Tolong berikan garamnya."
- Undangan: Join us for dinner. "Bergabunglah dengan kami untuk makan malam."
1-3 Subjunktif Mood
Digunakan untuk mengungkapkan keinginan, situasi hipotesis, tuntutan, atau saran. Mood ini kurang umum dalam bahasa Inggris.
Digunakan untuk mengungkapkan keinginan, situasi hipotesis, tuntutan, atau saran. Mood ini kurang umum dalam bahasa Inggris.
Contoh:
- Keinginan: I wish he were here. "Saya berharap dia berada disini."
- Hipotesis: If I were you, I would apologize. "Jika saya jadi kamu saya akan meminta maaf."
- Tuntutan: It is essential that he be on time. "Ini sangat penting jika dia tepat waktu."
- Saran: She suggested that he study more. "Dia menyarankan agar adik belajar lebih giat."
2 - Voices
Dalam tata bahasa voice menunjukan apakah subjek kalimat melakukan tindakan atau menerima tindakan; atau lebih umum kita menyebutnya aktif voice dan pasif voice.
2-1 Aktif voice
Subjek kalimat melakukan tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja atau verb.
Struktur: Subjek + Kata Kerja + Objek
Contoh: The Chef cooked the meal. "Koki sudah memasak makanannya."
2-2 Pasif Voice
Subjek kalimat menerima tindakan yang dinyatakan oleh kata kerja.
Struktur: Objek + Kata Kerja Bantu (be) Participle Perfect + Oleh Subjek atau Agen yang melakukan tindakan
Contoh: The meal was cooked by the chef. "Makanannya sudah dimasak oleh koki."
Sesimpel itu. Baiklah sampai disitu dulu until future 😉
image credit: pexels |
Komentar
Posting Komentar