Final: Spanyol Vs Inggris Kemarahan yang Ditanggapi Santai

Gambar

Kroketer blog - Tampil di hadapan publik Olympiastadion Berlin 14/7/2024, kedua tim sama-sama dihadiri para fansnya masing-masing. Meskipun begitu, bagi the three lions mereka harus menghadapinya dengan beban yang lebih berat.

Tentu saja, tuntutan "membawa pulang sepakbola" bukanlah perkara sederhana, terlebih fakta bahwa mereka bukanlah tim dengan prestasi mentereng di ajang kompetisi sepakbola paling bergengsi sejagat Eropa ini.
Selengkapnya..

Tercatat, belum ada seonggok pun piala Euro yang berhasil mereka bawa ke London. Sementara itu di sisi lain, Spanyol merupakan salah satu pemegang titel terbanyak dengan capaian 3 kali keluar sebagai juara.

Sebenarnya, ini merupakan pencapaian back to back Inggris sebagai finalis. Ya, semua orang pasti mengira bahwa mereka akan berhasil karena ini merupakan kesempatan kedua mereka merasakan atmosfer final, setelah di edisi pertama mereka harus menelan pil pahit; merelakan Italia "membajak" permainan yang mereka ciptakan itu.

Pertandingan pun segera dimulai, tidak ada banyak yang berubah dari starting line-up yang diturunkan Gareth Southgate untuk final Euro part II nya ini. Ia tetap menurunkan skuad terbaiknya dengan pemain bintang mudanya yang sedang bersinar Jude Bellingham (21).

Di sudut berseberangan, Luis De la Fuente juga menurunkan skuad yang akan membuat duel final kali ini semakin seru; mereka juga menurunkan pemain muda andalannya Lamine Yamal (16) yang juga berhasil mencuri perhatian banyak penikmat sepakbola di seluruh dunia khususnya di perhelatan Euro Germany 2024 kali ini. Pemain yang kalau di Indonesia belum bisa mendapatkan e-KTP tersebut sudah menyumbang tiga gol termasuk satu golnya ke gawang Perancis di semifinal kemarin.

Partai yang ditunggu-tunggu pun dimulai dan berjalan cukup sengit, hingga akhirnya pada menit ke 47 Nico Williams berhasil memecah kebuntuan bagi Spanyol. Harry Kane dkk pun berusaha menyamakan kedudukan, sebelum gol penyeimbang Inggris melalui Cole Palmer pada menit ke 73 berhasil diselisihi oleh pemain pengganti Spanyol Mikel Oyarzabal di menit ke 86. Hasil 2-1 tersebut pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan sekaligus mencatatkan La Furia Roja sebagai raja baru Eropa.

Nico Williams tidak menyia-nyiakan umpan yang diberikan Lamine Yamal 


Komentar

Posting Komentar