Sekilas memang seperti tidak ada perbedaan dari ketiganya. Jika kamu sedang mencari tahu perbedaannya, kamu beruntung datang ke artikel Kroketer blog ini. Secara garis besar, perbedaannya dapat kita lihat dari beberapa aspek berikut, yaitu sumber daya listrik serta jenis rel, kapasitas penumpang, dan daerah pengoperasian.
1. KRL (Kereta Rel Listrik)
Memiliki sumber daya listrik dari atas kereta, dengan jumlah kapasitas penumpang 2.000 orang penumpang dan daerah pengoperasiannya meliputi Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, dengan 80 stasiun tersebar di kota-kota tersebut.
2. MRT (Mass Rapid Transit)
Mirip dengan KRL sumber daya listriknya pun berada di atas kereta, dengan jumlah kapasitas penumpang hanya terpaut 50 orang dari KRL. Namun, yang membedakan antara keduanya adalah daerah pengoperasiannya, MRT hanya dioperasikan di Jakarta saja.
3. LRT (Light Rail Transit)
Sementara itu LRT memiliki perbedaan kontras dengan keduanya. Selain jumlah kapasitas penumpangnya yang hanya sebatas 600 orang saja, LRT juga bersumber daya dari sumber listrik aliran bawah, untuk daerah pengoperasiannya meliputi Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Itulah beberapa perbedaan yang berhasil kita himpun dari ketiga moda transportasi andalan para pekerja di Jakarta dan kota di sekitarnya ini. Bagaimana apakah kamu ingin mencobanya? Atau mungkin kamu sudah terbiasa menggunakan moda transportasi tersebut dalam aktivitasmu sehari-hari, coba share pengalamannya di komentar.
Referensi: https://smartcity.jakarta.go.id/id/blog/transportasi-jakarta-dari-masa-ke-masa/ |
Komentar
Posting Komentar